Pungguk Merindukan Bulan
1 min readApr 28, 2017
Bagai pungguk merindukan bulan
Bagai malam teringat senyuman
Terbaring lusuh di sela rerumputan
Bulan hadir menghadiahkan sinar
Kutuai harapan bersama datangnya
Lalu ia pergi, jadilah sekalian sirna
Malam pun menggulita
Terlihat burung hantu di dahan patah
Mengganjal mata hingga fajar tiba
Cih. Aku tertawa
Bagaimana bisa aku serupa
Dengan si penggentar surya
Menanti gelap menabur harap
Seakan purnama selalu sedia
Hinggap di pucuk cakrawala
Dariku yang meyakini
Teruntuk kamu yang mengerti
Surabaya, 27 April 2016